Simulator UART Interface

Simulator 1: Blind-Cycle Synchronization

Lihat cara kerja sinkronisasi blind-cycle. Masukkan angka antara 1-10 untuk mensimulasikan waktu tunggu perangkat, lalu klik "Start".

Waktu Tunggu (1-10):

Penjelasan:

Blind-cycle synchronization adalah metode paling sederhana di mana CPU menunggu untuk periode waktu yang tetap, dengan asumsi perangkat I/O akan siap setelah waktu tersebut.

Kelebihan: Implementasi sangat mudah.
Kekurangan: Tidak efisien. Jika perangkat siap lebih cepat, CPU tetap menunggu (membuang waktu). Jika perangkat lebih lambat, data bisa hilang atau salah baca.
Simulasi: Masukkan waktu tunggu (delay) untuk CPU. Amati bagaimana flowchart berjalan tanpa pernah memeriksa status perangkat.

Simulator 2: Busy-Wait Synchronization

Amati cara kerja sinkronisasi busy-wait. Klik "Start" untuk memulai, lalu klik "Ready" untuk mensimulasikan perangkat I/O telah siap.

Klik "Ready" untuk mensimulasikan perangkat I/O siap.

Penjelasan:

Busy-wait synchronization (juga dikenal sebagai polling) adalah metode di mana CPU secara terus-menerus memeriksa status perangkat I/O dalam sebuah loop sampai perangkat tersebut siap.

Kelebihan: Lebih andal daripada blind-cycle karena memastikan perangkat benar-benar siap.
Kekurangan: Sangat tidak efisien karena CPU menghabiskan seluruh waktunya dalam loop pengecekan, tidak dapat melakukan tugas lain.
Simulasi: Klik 'Start' untuk memulai loop. Flowchart akan terus berputar di 'status check'. Klik 'Ready' untuk mensimulasikan perangkat I/O menjadi siap, yang akan mengizinkan program untuk melanjutkan.

Simulator 3: Interrupt-based Synchronization

Pahami bagaimana sinkronisasi berbasis interupsi bekerja. Thread foreground dan background (ISR) berkomunikasi menggunakan buffer FIFO.

Penjelasan:

Interrupt-based synchronization adalah metode paling efisien. CPU dapat melakukan tugas lain sementara perangkat I/O bekerja. Ketika perangkat I/O selesai, ia akan mengirim sinyal interupsi (interrupt) ke CPU. CPU kemudian akan menjeda tugasnya saat ini untuk melayani perangkat (menjalankan Interrupt Service Routine/ISR).

Kelebihan: Sangat efisien, memungkinkan multitasking.
Kekurangan: Implementasi lebih kompleks.
Simulasi: Program utama (foreground) akan memeriksa buffer. Klik tombol 'Click' untuk mensimulasikan interupsi dari perangkat, yang akan menjalankan ISR (background thread) untuk mengisi buffer.

Simulator 4: Animasi Komunikasi Serial

Saksikan langkah-langkah komunikasi serial untuk pesan dua byte sederhana. Klik "Start/Next" untuk maju satu langkah, atau "Run" untuk menjalankan seluruh urutan.

Klik Start untuk mengirim 'H' ke register.

Penjelasan:

Animasi ini mendemonstrasikan seluruh proses komunikasi serial dari satu perangkat ke perangkat lain menggunakan UART. Ini mencakup langkah-langkah berikut:

Pengiriman: Data dari CPU ditulis ke Data Register (DR) Transmit.
Serialisasi: Data dipindahkan ke Shift Register, di mana bit-bitnya (termasuk start bit dan stop bit) dikirim satu per satu melalui jalur Tx.
Penerimaan: Jalur Rx menerima bit-bit secara serial dan menyusunnya kembali di Shift Register Receive.
Penyimpanan: Setelah satu frame lengkap diterima, data dipindahkan ke Data Register (DR) Receive untuk dibaca oleh CPU penerima.